Diet Mediterania bisa turunkan kecemasan dan stres pada lansia

Diet Mediterania tidak hanya baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis lainnya, tetapi juga dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres pada lansia. Hal ini didukung oleh penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan ini dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental.

Diet Mediterania adalah pola makan tradisional dari negara-negara di sekitar Laut Tengah, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. Pola makan ini kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun, sementara daging merah dan produk susu dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit. Diet ini juga menghindari makanan olahan dan makanan cepat saji.

Studi-studi telah menunjukkan bahwa pola makan ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres pada lansia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University College London menemukan bahwa orang yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah daripada orang yang mengikuti pola makan lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi dalam makanan-makanan yang termasuk dalam diet ini.

Selain itu, diet Mediterania juga dapat memengaruhi kesehatan otak dan fungsi kognitif. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Gerontology menemukan bahwa diet Mediterania dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif pada lansia.

Oleh karena itu, bagi lansia yang mungkin mengalami tingkat kecemasan dan stres yang tinggi, mengadopsi pola makan Mediterania dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengelola kondisi tersebut. Selain itu, diet ini juga dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan jantung dan otak. Jadi, jangan ragu untuk mencoba diet Mediterania dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisik Anda.