Setiap tanggal 10 Mei, dunia memperingati Hari Lupus Sedunia. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit lupus yang masih kurang dipahami oleh banyak orang. Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ dalam lainnya.
Hari Lupus Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004 dan sejak itu, momentum ini terus digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini. Pada tahun 2024, tema Hari Lupus Sedunia adalah “Menyatukan untuk Lupus” dengan harapan bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk memberikan dukungan kepada penderita lupus dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Fakta-fakta tentang lupus yang perlu diketahui adalah bahwa penyakit ini lebih sering menyerang wanita daripada pria, dan biasanya mulai muncul pada usia produktif, yaitu antara 15-44 tahun. Gejala lupus juga dapat bervariasi dari satu penderita ke penderita lainnya, mulai dari ruam kulit, nyeri sendi, hingga masalah pada organ dalam.
Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan lupus, pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi penderita lupus untuk rutin memeriksakan kondisinya ke dokter dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan.
Melalui peringatan Hari Lupus Sedunia, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang penyakit lupus dan memberikan dukungan kepada penderita. Kita semua dapat “Menyatukan untuk Lupus” dengan menjadi lebih peduli dan memperhatikan kebutuhan mereka. Semoga dengan kesadaran yang meningkat, penderita lupus dapat hidup lebih baik dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.