Pedagang musiman kulit ketupat ramai padati area sekitar Pasar Palmerah
Setiap tahun menjelang Idul Fitri, pedagang musiman kulit ketupat menjamur di sekitar Pasar Palmerah, Jakarta. Mereka menawarkan berbagai macam ukuran, bentuk, dan warna ketupat yang siap untuk dijadikan hiasan saat Lebaran tiba.
Kulit ketupat merupakan bahan yang biasa digunakan untuk membuat hiasan ketupat yang digantung di rumah atau menempel di dinding. Bentuknya yang unik dan warnanya yang cerah membuat ketupat kulit menjadi salah satu hiasan wajib saat menyambut Lebaran.
Pedagang musiman kulit ketupat ini biasanya datang dari daerah-daerah di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Tangerang, atau Depok. Mereka membawa barang dagangan mereka dengan menggunakan sepeda motor atau gerobak yang dipenuhi dengan berbagai macam ketupat kulit.
Di sekitar Pasar Palmerah, pedagang musiman kulit ketupat ini menjajakan barang dagangan mereka di pinggir jalan atau trotoar. Mereka menawarkan ketupat kulit dengan harga yang bervariasi, tergantung pada ukuran dan bentuknya.
Para pembeli pun ramai memadati area sekitar Pasar Palmerah untuk membeli ketupat kulit sebagai hiasan Lebaran. Mereka rela mengantri untuk mendapatkan ketupat kulit yang sesuai dengan selera mereka.
Selain sebagai hiasan Lebaran, ketupat kulit juga memiliki makna filosofis yang dalam bagi umat Islam. Bentuknya yang segi empat melambangkan kesempurnaan dan keharmonisan dalam hidup. Oleh karena itu, ketupat kulit selalu menjadi pilihan utama sebagai hiasan saat menyambut Idul Fitri.
Dengan adanya pedagang musiman kulit ketupat di sekitar Pasar Palmerah, tradisi menyambut Lebaran dengan hiasan ketupat kulit tetap terjaga. Para pedagang pun dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan ketupat kulit mereka. Semoga tradisi ini tetap lestari dan terus dilakukan setiap tahunnya. Selamat merayakan Idul Fitri dengan ketupat kulit sebagai hiasan yang indah dan bermakna!