Puo Nu Futa adalah situs budaya tersembunyi yang terletak di pulau Kaledupa, salah satu pulau di kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Situs ini merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan menjadi saksi bisu dari sejarah panjang masyarakat lokal.
Puo Nu Futa terdiri dari beberapa struktur batu yang tersebar di sekitar hutan di daerah tersebut. Struktur batu-batu ini diyakini sebagai peninggalan dari nenek moyang suku Bajo, yang merupakan suku pribumi terbesar di kepulauan Wakatobi. Konon, Puo Nu Futa digunakan sebagai tempat ibadah dan tempat pertemuan penting bagi masyarakat pada zaman dahulu.
Keberadaan situs ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, bahkan oleh masyarakat lokal sendiri. Hal ini disebabkan karena lokasi Puo Nu Futa yang tersembunyi di tengah hutan dan sulit dijangkau. Namun, para arkeolog dan sejarawan mulai tertarik untuk mengungkap lebih lanjut tentang situs ini, serta memperjuangkan perlindungan dan pelestariannya.
Puo Nu Futa menjadi salah satu potensi pariwisata budaya yang sangat menarik untuk dikembangkan di Kaledupa. Dengan mengungkap dan mempromosikan situs ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kepulauan Wakatobi. Selain itu, upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan agar warisan budaya ini dapat tetap terjaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Dengan begitu, Puo Nu Futa dapat menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan budaya lokal di kepulauan Wakatobi. Semoga keberadaan situs ini dapat terus dijaga dan dihargai, serta menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang patut kita banggakan.