Tambahan pemanis pada susu ikan diperbolehkan asal tidak berlebihan 

Tambahan pemanis pada susu ikan diperbolehkan asal tidak berlebihan

Susu ikan merupakan minuman yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, beberapa produsen susu ikan mungkin menambahkan pemanis untuk meningkatkan rasa dan daya tarik produk mereka. Meskipun demikian, penggunaan pemanis dalam susu ikan sebaiknya tidak berlebihan.

Menambahkan pemanis pada susu ikan dapat membuat produk tersebut lebih enak dan diminati oleh konsumen. Namun, konsumsi pemanis dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau obesitas.

Oleh karena itu, penting bagi produsen susu ikan untuk tidak menggunakan pemanis dalam jumlah yang berlebihan. Sebaiknya mereka menggunakan pemanis alami seperti madu atau stevia yang lebih sehat daripada pemanis buatan.

Selain itu, konsumen juga perlu memperhatikan label produk susu ikan yang mereka beli. Pastikan untuk memeriksa kandungan gula dan pemanis yang terdapat dalam susu ikan tersebut. Lebih baik memilih produk yang memiliki kandungan pemanis yang rendah atau bahkan tidak menggunakan pemanis sama sekali.

Dalam hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan pemanis dalam susu ikan. Mereka perlu memastikan bahwa produsen susu ikan mematuhi aturan dan standar yang telah ditetapkan terkait penggunaan pemanis dalam produk mereka.

Secara keseluruhan, tambahan pemanis pada susu ikan diperbolehkan asal tidak berlebihan. Produsen dan konsumen perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa penggunaan pemanis dalam susu ikan tetap sehat dan aman bagi kesehatan tubuh. Dengan demikian, kita dapat menikmati manfaat susu ikan tanpa harus khawatir tentang dampak buruk dari penggunaan pemanis yang berlebihan.